Wednesday, 26 October 2011

SANTRI MADURA LOLOS DI WIZMIC

Dari Okezone
JAKARTA - Pesantren Bustanul Ulum, Tagangser Laok Waru, Pamekasan, Madura, berhasil meloloskan dua santrinya untuk mengikuti Kompetisi Matematika Internasional WIZARD at Mathematics International Competition (WIZMIC) 2011 di Lucknow, India.

Kedua santri berprestasi itu adalah Nabiyah dan Erik Sugistiono.Dengan raihan ini maka dua pelajar madrasah tsanawiyah (MTs) itu akan berada di India pada 21-24 Oktober 2011.

Keduanya pun telah berangkat ke India pada 19 Oktober lalu. Pengasuh pondok pesantren Bustanul Ulum, KH. Ahmad Jufri mengaku sangat bangga dengan prestasi anak didiknya.

Situasi ini membuktikan bahwa keterbatasan fasilitas tidak menjadi penghalang bagi siapa pun untuk berprestasi. “Dengan ketekunan, kegigihan serta disiplin semua ini bisa diraih,” ujarnya dalam siaran pers kepada okezone di Jakarta, Minggu (23/10/2011).

KIai Jufri menambahkan, siswa siswi yang ikut dalam ajang internasiona ini tergolong orang yang tidak mampu dalam bidang ekonomi dan berasal dari pelosok desa.

Dia menjelaskan santri di pesantrennya 99 persen berasal dari pelosok desa dan 70 persen berasal dari kalangan orang tidak mampu secara ekonomi. “Keikutsertaan santri dalam ajang internasional ini menepis anggapan bahwa siswa-siswi pesantren masih terbelakang, tidak kompetitif, dan tidak modern,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala sekolah MTs Unggulan Bustanul Ulum, Nokman Affandi juga mengakui prestasi yang diraih anak didiknya sangat membantu menepis anggapan bahwa murid madrasah apalagi di desa terpencil tidak akan mampu berkompetisi dengan murid-murid di perkotaan.

“Terus terang saja walaupun fasilitas kami jauh di bawah lembaga-lembaga pendidikan di perkotaan, kami yakin dengan kegigihan dan kedisiplinan dalam mendidik, kami mampu bersaing dengan murid-murid kota yang selama ini dianggap berprestasi,” ujarnya yakin.

Nokman menambahkan, selain ke India, ada tiga anak didiknya yang juga terpilih sebagai siswa-siswi terbaik untuk mewakili ajang kompetisi Internasional di WMTC Beijing, China pada 01– 06 Nopember 2011 mendatang.

Mereka adalah Ahmad Hudah, Ega Bandawa Winata dan Ahmad Zainuddin. “Mereka juga seperti dua siswa kami yang ke India, termasuk siswa yang miskin,” ungkapnya.

Tak hanya India dan China yang akan dirambah pelajar dari Pulau Garam, pada Pebruari 2012 mendatang para siswa Mts Bustanul Ulum juga terpilih untuk mengikuti kompetisi Matematika Internasional di Singapura.

“Pada April 2012 siswa-siswi terbaik kami juga akan dikirim ke Australia mengikuti olimpiade matematika Bahasa Enggris dan TIK. Mohon doa restunya semoga sukses,” pintanya.

Prestasi matematika anak2 Indonesia

dari detikNews
Jangan remehkan anak-anak Indonesia! Di kancah internasional, mereka bisa unjuk gigi. Sekelompok bocah asal Indonesia menjadi juara umum lomba matematika internasional. Prestasi yang sangat membanggakan.

"Mereka menjadi juara umum dalam lomba matematika Wizard at Mathematics International Compteition (WIZMIC)," ujar orang tua peserta lomba tersebut, Chaidir Purwadi, dalam perbincangan dengan detikcom, Selasa (25/10/2011).

Lomba tersebut digelar di City Montessori School Lucknow, India, pada 21-24 Oktober 2011. 16 Siswa asal Indonesia terbang ke Lucknow dan dibagi dalam 4 kelompok.

Mereka yang menjadi juara umum adalah Adrianzka Mayreswara Dewa dari SDI Al Azhar 9 Kemang Pratama Bekasi, Gian Cordana Sanjaya dari SDK Marsudirini Negara Bali, Boen Anthony William Brian dari SMP Mahatma Gandhi School, serta Nadhira Salsabila dari SMP Labschool Kebayoran.

Di kategori perorangan, kontingen Indonesia mendapat 2 emas, 5 perak dan 9 Perunggu. Emas kategori perorangan diraih oleh Gian Cordana dan Boen Anthony William Brian. Di kategori grup, Indonesia sukses memperoleh 1 emas dan 3 perunggu. Sedangkan di kategori tim, Indonesia mendapat 1 emas dan 3 perak.

Lomba matematika kali ini diikuti siswa-siswa dari China, Thailand, Philipina, India, Afrika Selatan dan Indonesia. Pesertanya merupakan siswa kelas 6 hingga 9. Sedangkan pelajar Indonesia yang dikirim adalah siswa kelas 6 hingga 8.

"Keberhasilan siswa siswi tersebut membuktikan bahwa pelajar Indonesia memiliki potensi dan kemampuan yang tidak kalah dengan negara lain," ucap ayahanda Fauzan Hanandito Chaidir dari SMPN 1 Bogor ini bangga.

Kontingen Indonesia berasal dari KPM Internasional yang dipimpin oleh Ridwan Saputra. Rencananya para pelajar itu akan kembali ke Indonesia pada Kamis 27 Oktober mendatang.

"Saat penutupan acara, anak-anak diminta menari Tari Saman hingga dua kali. Ini sekaligus juga untuk pertukaran kebudayaan. Anak saya senang karena bisa lomba bersama dari orang berbagai ras," ucap Chaidir yang selalu memantau kegiatan kontingen Indonesia di WIZMIC itu dari Tanah Air.

Tuesday, 11 October 2011

WORKSHOP ICT MGMP MATEMATIKA 2011

Workshop ICT
MGMP Matematika SMA Kab. Sukoharjo mulai tgl 21 September 2011 sd 26 Oktober 2011 mengadakan workshop ICT. Sejumlah 22 peserta sangat antusias dalam mengikuti workshop ICT, mengingat hasil yang didapat sangat bermanfaat untuk memajukan pembelajaran matematika di kelas.
Workshop terselenggara atas kerjasama MGMP Matematika , Pemerintah Kab Sukoharjo dan PPPPTK Matematika Yogyakarta sebagai Stikholder.
Selamat dan sukses kepada para peserta workshop. semoga dapat bermanfaat untuk kita semua.

Preambule

Assalamu'alaikum wr wb
Tidak ada kata yang paling indah untuk diucapkan kecuali kita bersyukur kepada Alloh SWT yang telah memberikan kepada kita nikmat hidup, nikmat berpikir, nikmat berkarya dan masih banyak lagi nikmat nikmat lain yang tidak bisa diperinci satu persatu. manusia diberi kebebasan untuk berkarya tetapi semua apa yang akan kita lakukan akan dimintai pertanggungjawabannya di akhirat nanti, oleh karena itu mari kita hiasi hidup ini dengan amal amal yang bermanfaat, salam sukses